Home Visit NJIS: Semangat Berbagi dalam Bingkai Keberagaman

Yogyakarta, 12 Mei 2017 –Selasa, 9 Mei 2017, Hoshizora menyambut tamu spesial dari North Jakarta Intercultural School (NJIS). Mereka adalah Kakak-kakak Bintang yang telah mendukung pendidikan Adik-adik Bintang Hoshizora dimulai sejak tiga tahun lalu. Hoshizora mengajak pula dua Adik Bintang yang didukung Kakak-kakak Bintang NJIS yaitu Fatwa Arvi (Arvi) dan Sri Prasetyo (Tyo). Mereka berdua akan bertemu Kakak-kakak Bintang dari NJIS untuk pertama kali. Uniknya, Kakak-kakak Bintang mereka berusia jauh lebih muda dibanding Arvi dan Tyo.

NJIS mewujudkan semangat berbagi secara nyata dengan mengajak siswa-siswinya, bahkan yang masih duduk di tingkat sekolah dasar, untuk menyisihkan uang saku mereka guna mendukung pendidikan Adik-adik Bintang. Secara rutin mereka juga mengirimkan surat kepada Adik-adik Bintang agar tetap bersemangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tingi. Gayung pun bersambut, Adik Bintang Tyo dan Arvi masing-masing telah diterima melalui jalur bidikmisi di jurusan Teknik Lingkungan Universitas Proklamasi dan Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, Kakak-kakak Bintang NJIS berkeinginan berjumpa dengan Tyo dan Arvi untuk mengucapkan selamat dan berbagi cerita.


Makan siang bersama menjadi momen tak terlupakan bagi Hoshizora dan NJIS. Suasana penuh keakraban kental terasa meskipun pertemuan ini merupakan pertemuan pertama bagi Tyo dan Arvi. Mereka silih berganti bercerita mengenai keseharian dan kegemaran masing-masing. Kakak-kakak Bintang NJIS juga tak kalah antusias bertanya dan menceritakan banyak hal. Tidak sedikit pula yang menceritakan latar belakangnya karena beberapa Kakak Bintang NJIS memang berasal dari luar negeri seperti Thailand dan Korea.

Di akhir pertemuan, NJIS yang diwakili oleh Mr. David mengungkapkan pentingnya Kakak-kakak Bintang NJIS untuk berbagi kepada Adik-adik Bintang.

“We need to giveback. All of this kids, they live in, you know, wealthier states in Jakarta, so they need to see that money put towards education can really help people go forward in life. I like to think money isn’t everything but it is really helpful. If you need to pay for materials for school, uniforms, clothing, transport. It goes a long way to help pay for those things and takes a lot of pressure off families and students to get those things done.”

(Kita diharapkan mensyukuri apa yang kita terima dengan berbagi. Semua anak-anak ini hidup pada kondisi yang lebih mapan di Jakarta, jadi mereka butuh ditanamkan pengertian bahwa apa yang mereka terima dapat membantu orang lain untuk hidup lebih layak. Saya kira uang bukan segalanya, namun itu sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan peralatan sekolah, seragam, baju, dan transportasi. Hal-hal tersebut tentu sangat membebani keluarga dan anak apabila mereka tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.)

Selain mengungkapkan pentingnya semangat berbagi ditanamkan di NJIS, Mr. David juga mengungkapkan harapannya kepada Tyo, Arvi, dan Adik-adik Bintang lainnya yang masih melanjutkan pendidikannya.

I hope that they become one of the university degree graduated and they become professional in their fields and come back to success of themselves. So for fulfillment of course, but also to be able to make money, support the family.”

(Saya berharap mereka dapat menjadi seorang sarjana dan profesional di bidang pekerjaannya, semua kembali pada kesuksesan mereka masing-masing. Mereka mendapatkan kepuasan, mampu memperoleh penghasilan, dan tentunya mendukung perekonomian keluarga mereka.)

Terima kasih Kakak-kakak Bintang NJIS telah berbagi semangat bersama Hoshizora, teristimewa Adik-adik Bintang. Semoga ke depannya semakin banyak pihak yang tergerak untuk turut berbagi dan menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Salam Bintang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *